·
Aves
Darah yang kaya akan karbon dioksida
(CO2) yang berasal dari seluruh tubuh mengalir ke jantung, pada atrium kanan lalu ke
ventrikel kanan .
§ Dari
ventrikel kanan darah dipompa menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis
§ Dari
paru – paru darah yang kaya oksigen (O2 )mengalir menuju ke
atrium kiri melalui ventrium kiri untuk dipompa melalui Aorta
§ Dari
Aorta darah kaya oksigen (O2)
akan diedarkan ke seluruh tubuh
§ Darah mengandung karbon dioksida ( CO2)dari
kapiler jaringan tubuh akan dialirkan kembali ke atrium kanan jantung.
Peredaran darah kecil pada aves
yaitu berawal dari darah mengalir yang berasal dari seluruh tubuh ke ventrikel
kanan. Kadungan karbon dioksida pada jantung dipompa menuju paru – paru melalui
arteri pulmonalis untuk melepaskan kandungan karbon dioksida (CO2)
pada darah dan mengikat oksigen ( O2). Darah tersebut akan mengalir
dan masuk ke atrium kiri,dan akhirnya darah ke ventrikel kiri.
Perdaran darah besar pada kelas Aves
sama dengan peredaran darah kecil hanya saja sitambah dengan proses selanjutnya
yaitu darah kaya oksigen ( O2 )yang berasal dari ventrikel kiri
diedarkan menuju ke seluruh tubuh tepatnya sel – sel tubuh. Pada sel- sel tubuh
ini kandungan oksigen ( O2) dalam darah akan dilepaskan dan
karbondioksida (CO2) diikat sebagai sisa metabolism sel tubuh.
Kelmudian darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO) akan dialirkan
kembali menuju jantung tepatnya pada atrium kiri.
·
Sistem Peredaran Darah Reptilia
Sistem
sirkulasi darah pada reptil termasuk sistem sirkulasi darah ganda.
Darah dari vena yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui sinus venosus ke bagian
atrium kanan lalu ke ventrikel kanan. Kemudian, darah dipompa menuju paru-paru.
Di paru-paru terjadi pelepasan CO2 dan pengikatan O2. Darah dari paru-paru yang
kaya O2 masuk ke atrium kiri, dilanjutkan ke ventrikel kiri. Darah dari
ventrikel kiri dipompa keluar melalui aorta menuju ke seluruh tubuh. Di seluruh
tubuh, O2 digunakan untuk proses metabolisme yang akan menghasilkan bahan
buangan yaitu CO2 dan CO2 akan diikat oleh darah Darah yang kaya CO2 masuk ke
jantung melalui vena kemudian melewati sinus venosus.
·
sistem Peredaran Darah Amphibia
Aliran
darah diawali dari seluruh tubuh yang kaya CO2 masuk ke jantung
melalui vena kava. Darah ini mula-mula berkumpul di sinus venosus dan
akan masuk ke atrium kanan, dan menuju ventrikel, lalu dipompa menuju
paru-paru. Selanjutnya, darah dari paru-paru yang kaya O 2 masuk
ke atrium kiri dan menuju ventrikel. Selain dari paru-paru, O2 juga
dapat diperoleh melalui kapiler-kapiler di bawah kulit. O 2 ini
masuk ke dalam kulit secara difusi. Jadi, di dalam ventrikel kedua jenis
darah bercampurSelanjutnya, darah kaya O 2 dari ventrikel dipompa
menuju arteri untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Kulit
amfibi juga berperan sebagai alat pernapasan. Oksigen masuk melalui
kulit secara difusi, ke kapiler-kapiler di bawah kulit. Darah beredar dari
jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung. Selain itu,
juga terjadi aliran darah dari jantung menuju paru-paru, kemudian kembali
lagi ke jantung.
Atau
Aliran darah diawali dari seluruh
tubuh yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena kava. Darah ini mula-mula
berkumpul di sinus venosus dan akan masuk ke atrium kanan, dan menuju
ventrikel, lalu dipompa menuju paru-paru. Di paru-paru terjadi pelepasan CO2
dan pengikatan O2. Selanjutnya, darah dari paru-paru yang kaya O2 masuk ke
atrium kiri dan menuju ventrikel. Selain dari paru-paru, O2 juga dapat
diperoleh melalui kapiler-kapiler di bawah kulit. O2 ini masuk ke dalam
kulit secara difusi. Kemudian Darah dari ventrikel dipompa keluar melalui
aorta menuju ke seluruh tubuh. Di seluruh tubuh, O2 digunakan untuk proses
metabolisme yang akan menghasilkan bahan buangan yaitu CO2 dan CO2 akan diikat
oleh darah. Darah yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena kemudian melewati
sinus venosus.
Jadi, di dalam ventrikel kedua jenis
darah bercampur. Selanjutnya, darah kaya O2 dari ventrikel dipompa menuju
arteri untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Kulit amfibi juga berperan
sebagai alat pernapasan. Oksigen masuk melalui kulit secara difusi, ke
kapiler-kapiler di bawah kulit.
Darah beredar dari jantung ke seluruh
tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung. Selain itu, juga terjadi aliran darah
dari jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung.
·
Proses
sirkulasi pada mamalia
Ventrikel kanan memompa darah ke
paru-paru melalui arteri pulmoner. Ketika darah mengalir melalui hamparan
kapiler paru-paru kanan dan kiri, darah mengambil oksigen dan melepaskan
karbondioksida. Darah yang kaya oksigen akan kembali dari paru-paru melalui
vena pulmoner ke atrium kiri jantung. Kemudian, darah yang kaya oksigen mengalir
ke dalam ventrikel kiri, ketika ventrikel tersebut membuka dan atrium
berkontraksi. Selanjutnya, ventrikel kiri akan memompa darah yang kaya oksigen
keluar ke jaringan tubuh melalui sirkuit sistemik. Darah meninggalkan ventrikel
kiri melalui aorta, yang mengirimkan darah ke arteri yang menuju keseluruh
tubuh. Cabang pertama dari aorta adalah arteri koroner, yang mengirimkan darah
ke otot jantung itu sendiri. Kemudian ada juga cabang-cabang yang menuju ke
hamparan kapiler di kepala dan lengan (atau tungkai depan). Aorta terus
memanjang ke arah posterior, sambi mengalirkan darah yang kaya oksigen ke
arteri yang menuju ke hamparan kapiler di organ abdomen dan kaki (tungkai
belakang).
Di dalam masing organ tersebut, arteri
akan bercabang menjadi artriola, yang selanjutnya akan bercabang menjadi
kapiler, dimana darah melepaskan banyak oksigennya dan mengambil karbondioksida
yang dihasilkan oleh respirasi seluler. Kapiler akan menyatu kembali membentuk
venula, yang akan mengirimkan darah ke vena. Darah yang miskin oksigen dari
kepala, leher, tungkai depan disalurkan ke dalam suatu vena besar yang disebut
vena cava anterior (superior). Vena besar lainnya yang disebut vena cava
posterior (inferior) mengalirkan darah dari bagian tubuh utama dan tungkai belakang.
Kedua cava itu mengosongkan darahnya ke dalam atrium kanan, sebelum kemudian
darah yang miskin oksigen itu mengalir ke dalam ventrikel kanan (Campbell,
2000:46).
·
System
sirkulasi darah pisces
Proses sirkulasi darah bermula dari
darah yang kaya CO2 dari seluruh tubuh kembali ke jantung melalui vena dan
berkumpul di sinus venosus kemudian masuk ke atrium, dilanjutkan ke ventrikel
dan dipompa menuju insang melewati konus arteriosus, yaitu arteri utama yang
meninggalkan jantung. Dari konus arteriosus kemudian ke aorta ventral, kemudian
ke arteri afferen brakialis yang melewati sistem insang. Di insang O2 diikat
dan CO2 dilepaskan, kemudian masuk ke aorta dorsal dan diedarkan ke seluruh
tubuh. Di seluruh tubuh, O2 digunakan untuk proses metabolisme yang akan menghasilkan
bahan buangan yaitu CO2 dan CO2 akan diikat oleh darah. Darah yang kaya CO2
masuk ke jantung melalui vena kemudian melewati sinus venosus.
Sirkulasi darah ikan disebut
sirkulasi darah tunggal
karena darah beredar hanya sekali melalui jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar