Jumat, 13 Juni 2014

sirkulasi vertebrata


·         Aves
Darah yang kaya akan karbon dioksida (CO2) yang berasal dari seluruh tubuh mengalir  ke jantung, pada atrium kanan lalu ke ventrikel kanan .
§  Dari ventrikel kanan darah dipompa menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis
§  Dari paru – paru darah  yang kaya  oksigen (O2 )mengalir menuju ke atrium kiri melalui ventrium kiri untuk dipompa melalui Aorta
§  Dari Aorta darah  kaya oksigen (O2) akan diedarkan ke seluruh tubuh
§  Darah  mengandung karbon dioksida ( CO2)dari kapiler jaringan tubuh akan dialirkan kembali ke atrium kanan jantung.
Peredaran darah kecil pada aves yaitu berawal dari darah mengalir yang berasal dari seluruh tubuh ke ventrikel kanan. Kadungan karbon dioksida pada jantung dipompa menuju paru – paru melalui arteri pulmonalis untuk melepaskan kandungan karbon dioksida (CO2) pada darah dan mengikat oksigen ( O2). Darah tersebut akan mengalir dan masuk ke atrium kiri,dan akhirnya darah ke ventrikel kiri.
Perdaran darah besar pada kelas Aves sama dengan peredaran darah kecil hanya saja sitambah dengan proses selanjutnya yaitu darah kaya oksigen ( O2 )yang berasal dari ventrikel kiri diedarkan menuju ke seluruh tubuh tepatnya sel – sel tubuh. Pada sel- sel tubuh ini kandungan oksigen ( O2) dalam darah akan dilepaskan dan karbondioksida (CO2) diikat sebagai sisa metabolism sel tubuh. Kelmudian darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO) akan dialirkan kembali menuju jantung tepatnya pada atrium kiri.
·         Sistem Peredaran Darah Reptilia
Sistem sirkulasi darah pada reptil termasuk sistem sirkulasi darah ganda. Darah dari vena yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui sinus venosus ke bagian atrium kanan lalu ke ventrikel kanan. Kemudian, darah dipompa menuju paru-paru. Di paru-paru terjadi pelepasan CO2 dan pengikatan O2. Darah dari paru-paru yang kaya O2 masuk ke atrium kiri, dilanjutkan ke ventrikel kiri. Darah dari ventrikel kiri dipompa keluar melalui aorta menuju ke seluruh tubuh. Di seluruh tubuh, O2 digunakan untuk proses metabolisme yang akan menghasilkan bahan buangan yaitu CO2 dan CO2 akan diikat oleh darah Darah yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena kemudian melewati sinus venosus.
·         sistem Peredaran Darah Amphibia
Aliran darah diawali dari seluruh tubuh yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena kava. Darah ini mula-mula berkumpul di sinus venosus dan akan masuk ke atrium kanan, dan menuju ventrikel, lalu dipompa menuju paru-paru. Selanjutnya, darah dari paru-paru yang kaya O 2 masuk ke atrium kiri dan menuju ventrikel. Selain dari paru-paru, O2 juga dapat diperoleh melalui kapiler-kapiler di bawah kulit. O 2 ini masuk ke dalam kulit secara difusi. Jadi, di dalam ventrikel kedua jenis darah bercampurSelanjutnya, darah kaya O 2 dari ventrikel dipompa menuju arteri untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Kulit amfibi juga berperan sebagai alat pernapasan. Oksigen masuk melalui kulit secara difusi, ke kapiler-kapiler di bawah kulit. Darah beredar dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung. Selain itu, juga terjadi aliran darah dari jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung.
Atau
Aliran darah diawali dari seluruh tubuh yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena kava. Darah ini mula-mula berkumpul di sinus venosus dan akan masuk ke atrium kanan, dan menuju ventrikel, lalu dipompa menuju paru-paru. Di paru-paru terjadi pelepasan CO2 dan pengikatan O2. Selanjutnya, darah dari paru-paru yang kaya O2 masuk ke atrium kiri dan menuju ventrikel. Selain dari paru-paru, O2 juga dapat diperoleh melalui kapiler-kapiler di bawah kulit. O2 ini masuk ke dalam kulit secara difusi. Kemudian Darah dari ventrikel dipompa keluar melalui aorta menuju ke seluruh tubuh. Di seluruh tubuh, O2 digunakan untuk proses metabolisme yang akan menghasilkan bahan buangan yaitu CO2 dan CO2 akan diikat oleh darah. Darah yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena kemudian melewati sinus venosus.

Jadi, di dalam ventrikel kedua jenis darah bercampur. Selanjutnya, darah kaya O2 dari ventrikel dipompa menuju arteri untuk diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Kulit amfibi juga berperan sebagai alat pernapasan. Oksigen masuk melalui kulit secara difusi, ke kapiler-kapiler di bawah kulit.

Darah beredar dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung. Selain itu, juga terjadi aliran darah dari jantung menuju paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung.
·         Proses sirkulasi pada mamalia
Ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru melalui arteri pulmoner. Ketika darah mengalir melalui hamparan kapiler paru-paru kanan dan kiri, darah mengambil oksigen dan melepaskan karbondioksida. Darah yang kaya oksigen akan kembali dari paru-paru melalui vena pulmoner ke atrium kiri jantung. Kemudian, darah yang kaya oksigen mengalir ke dalam ventrikel kiri, ketika ventrikel tersebut membuka dan atrium berkontraksi. Selanjutnya, ventrikel kiri akan memompa darah yang kaya oksigen keluar ke jaringan tubuh melalui sirkuit sistemik. Darah meninggalkan ventrikel kiri melalui aorta, yang mengirimkan darah ke arteri yang menuju keseluruh tubuh. Cabang pertama dari aorta adalah arteri koroner, yang mengirimkan darah ke otot jantung itu sendiri. Kemudian ada juga cabang-cabang yang menuju ke hamparan kapiler di kepala dan lengan (atau tungkai depan). Aorta terus memanjang ke arah posterior, sambi mengalirkan darah yang kaya oksigen ke arteri yang menuju ke hamparan kapiler di organ abdomen dan kaki (tungkai belakang).
Di dalam masing organ tersebut, arteri akan bercabang menjadi artriola, yang selanjutnya akan bercabang menjadi kapiler, dimana darah melepaskan banyak oksigennya dan mengambil karbondioksida yang dihasilkan oleh respirasi seluler. Kapiler akan menyatu kembali membentuk venula, yang akan mengirimkan darah ke vena. Darah yang miskin oksigen dari kepala, leher, tungkai depan disalurkan ke dalam suatu vena besar yang disebut vena cava anterior (superior).  Vena besar lainnya yang disebut vena cava posterior (inferior) mengalirkan darah dari bagian tubuh utama dan tungkai belakang. Kedua cava itu mengosongkan darahnya ke dalam atrium kanan, sebelum kemudian darah yang miskin oksigen itu mengalir ke dalam ventrikel kanan (Campbell, 2000:46).
·         System sirkulasi darah pisces
Proses sirkulasi darah bermula dari darah yang kaya CO2 dari seluruh tubuh kembali ke jantung melalui vena dan berkumpul di sinus venosus kemudian masuk ke atrium, dilanjutkan ke ventrikel dan dipompa menuju insang melewati konus arteriosus, yaitu arteri utama yang meninggalkan jantung. Dari konus arteriosus kemudian ke aorta ventral, kemudian ke arteri afferen brakialis yang melewati sistem insang. Di insang O2 diikat dan CO2 dilepaskan, kemudian masuk ke aorta dorsal dan diedarkan ke seluruh tubuh. Di seluruh tubuh, O2 digunakan untuk proses metabolisme yang akan menghasilkan bahan buangan yaitu CO2 dan CO2 akan diikat oleh darah. Darah yang kaya CO2 masuk ke jantung melalui vena kemudian melewati sinus venosus.
Sirkulasi darah ikan disebut sirkulasi darah tunggal karena darah beredar hanya sekali melalui jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar